Ngomong di Depan Umum?
Pasti Bisa!
Grogi, gelisah, deg-degan, bibir beku, lidah kelu, jadi malu..Oh my god, please donk ahh ..rasanya klo hruz bicara di depan umum. Owwh mending lewat telepon aja deh! (hla??) . Woi, jangan kabur, guys! Mending baca dulu kiat-kiat bicara di depan umum ni…
G-R-O-G-I N-I-H..
Emang deh, urusan tampil di depan umum untuk bicara sering bikin kita nervous. Bukan cuma keringetan ato’ ngomong jadi enggak lancar, tapi bikin stress tersendiri.
Banyak dari kita yang lancar berbicara dan berdebat sama temen, sama orang lain, tapi urusan bicara yang kudu naik podium, orasi di hadapan orang banyak, dengan puluhan pasang mata memandang, wuiiih gilee.., tobat dech! Mending omong sama cermin aja ea.. agagagagg !! Enggak usah pidato di hadapan orang banyak, bicara di depan kelas aja banyak dah dari kita yang groginya nggak ketulungan.
Padahal kemampuan berbicara di muka umum sangat penting hloo, apalagi buat kita yang ngakunya muslim. Yuph tentu aja itu berkaitan sama adanya keistimewaan bagi umat Islam untuk menyuruh hal yang makruf dan melarang yang munkar bagi setiap muslim. Baik yang bentuknya ceramah, orasi, de el el…
BUKAN CUMA KAMU, KOK!
Yang pertama kudu di inget, hampir semua orang mengalami ini, grogi ketika harus berbicara di depan orang banyak. Tak peduli ia udah sering berbicara, pasti selalu ada rasa grogi saat harus kembali berbicara di muka umum. Tanya dah temen-temen yang terbiasa berbicara di muka umum, anak OSIS misalnya. Christine Stuard dalam bukunya Effective Speaking memaparkan survey yang di lakukan pada 3000 orang di USA yang disuruh menulis 10 rasa takut yang paling sering di alami. Ternyata oh ternyata, number one dari daftar rasa takut itu adalah berbicara di muka umum! Woow,bahkan melebihi rasa takut pada kekurangan uang dan kematian! Ko’ bisa ea??
Nah, ada beberapa alas an kenapa banyak yang merasa takut berbicara di depan umum, diantaranya :
- Enggak familiar sama situasi yang dihadapi. Duh, orang-orangnya kayak gimana seeh? Tempatnya? Dsb..
- Kurang percaya diri
- Takut terlihat bodoh atau konyol. Nanti kalo lupa apa yang mo di omongin gimana? Kalo mereka ngeliatin baju saya aja aja gimana?
- Takut konsekuansi tampil di depan umum, misalnya : “wah, kok tampang mereka pada cuek sih? Lho kok ada yang keluar sih, kan gue belum selesai ngomong?! Hah, kok tidur sih, kan gue lagi ngomong!”
Hal-hal di atas lah yang sering kali bikin jantung kita berdetak dua kali lebih cepat, adrenalin meningkat, napas kurang teratur dan tensi suara kurang jelas, yang istilahnya jadi grogi, gugup, atau nervous. Dan….. semua orang pernah mengalami ini. So, it doesn’t have to be stressfull!!
So, what??
Nggak ada kata yang paling pas buat bisa berbicara di depan umum selain ‘kepercayaan diri’. Yups, pede aja kali..
Percaya deh kita harus dijorokkin buat melakukan sesuatu yang baru, baru deh tahu kalo kita bisa melakukannya. Practice make perfect, hapal beud kan sama kalimat ini? So, pede aja kale…
Enggak usah takut ketika guru meminta salah satu murid berbicara di depan kelas. Tunjuk tangan! Enggak usah takut di suruh jadi korlap demo. Jangan ragu diminta mengisi kajian rohis, keputrian, pengajian ato’ seminar. Terjun aja dulu, baru rasain gimana serunya. Pokoknya grogi itu milik semua, dari presiden sampe petani..
Tapi… tentu saja terjunnya bukan terjun bebas tanpa parasut. Itu mah bonek! Tetep aja kamu harus memiliki persiapan saat mau berbicara di depan umum. Pha aja sih yang perlu di siapkan??
- Kuasai apa yang akan kita bicarakan
- Jangan pernah berpikir kita harus sempurna dan brilian untuk sukses berbicara di muka umum
- Kenali pendengar kita
- Suara
- Bersikap tenang
- Hindari perilaku yang teatrikal
- Kalau perlu kita latihan dulu, dengan disaksikan teman atau saudara
- Jangan takut kita akan mengecewakan pendengar
Jadi, begitulah. Yang juga mesti di inget, sebuah ceramah yang baik, bisa enggak baik karena penyampaiannya kurang baik.